Pengertian Makhroj
Makhroj berasal dari fi’il madhi ﺧﺮج yang berarti keluar, yang kemudian diikutkan kepada wazan ﻣﻔﻌﻞ yang bersighot isim makan, sehingga menjadiﻣﺨﺮ ج artinya: tempat keluar, yang jamaknya ج مخار, maka keluarج الحروف مخار berarti tempat-tempat keluarnya huruf.
II.Macam-macam Makhroj Huruf
Menurut Asy-syaikh Ibnu Jazari, makhorijul Huruf itu ada 17 (tujuh belas yang diringkas menjadi lima makhroj), yaitu:
الجوف : Lubang Mulut / Rongga
الحلق : Tenggorokan
اللسان : Lidah
الشفتان : Kedua Bibir
الخيشوم : Lubang Pangkal Hidung
III.Cara Mengetahui Makhroj Huruf
Sukunkanlah huruf atau tasydidkanlah huruf tersebut lalu masukanlah padanya Hamzah Waashol, kemudian dengarkanlah niscahya jika suara itu terputus maka akan nampaklah Makhroj tersebut, seperti د menjadi atau اد
IV.Perbedaan Pendapat Tentang Jumlah Makhroj
Huruf dari ج مخر yang lima di atas para ulama ahli tajwid mengembangkannya dengan berbagai macam makhroj, sehingga terjadi perbedaan pendapat dikalangan mereka, yang didasarkan pada tiga qaul. Diantaranya:
Imam Kholil bin Ahmad dan Ibnu Al-Jazari membaginya ke dalam 17 makhroj dengan alasan:
Al-Jauf : 1 Makhroj
Al-Halqu : 3 Makhroj
Al-Lisan : 10 Makhroj
Asy-syafatain : 2 Makhroj
Al-Khoisyum : 1 Makhroj
Imam Sibawaih dan Imam Syatibi membaginya kedalam 16 makhroj dengan alasan:
Al-Halqu : 3 Makhroj
Al-Lisan : 10 Makhroj
Asy-syafatain : 2 Makhroj
Al-Khoisyum : 1 Makhroj
Menjadikan Makhroj Al-Jauf dan memasukannya huruf:
Alif kepada : Aqshol Halqi
Ya kepada : Wasthol Lisaan
Waw kepada : Bainasyafatain
Imam Faro membaginya ke dalam 14 Makhroj dengan alasan:
الحلق : 3 Makhroj
اللسان : 8 Makhroj
الشفتان : 2 Makhroj
الخيشوم : 1 Makhroj
Menjadikan makhroj Nun, Lam dan Ro menjadi satu makhroj. Makhroj Al-Jauf sama dengan pendapat Imam Syibawaih.
Adapun Makhroj menurut qoul yang masyhur, yaitu menurut Imam Kholil bin Ahmad, ada 17 Makhroj.
Karena menurut qoidah:
مخار ج الحروف سبعة عشر علی الذي يختارہ من اختبر
Makhroj huruf tujuh belas seluruhnya
Ikut qoul yang masyhur diantaranya
Adapun makhroj yang pertama disebut AL-JAUF (الجوف )
Artinya : Lubang mulut
Dari makhroj tersebut keluar tiga huruf mad, yaitu Alif, Wau, dan Ya
Karena menurut qoidah:
فالف الجوف واختاها وهی حروف مد للهواء تنتهی
Alif dari jauf dan dua kawannya
Huruf mad pada hawa menekannya
Dengan syarat:
Alif Sukun sebelumnya berharokat FATHAH.
Contohnya ﻗال
Waw sukun sebelumnya berharokat DHOMAH.
Contohnya يﻗول
Ya sukun sebelumnya berharokat KASROH
Contohnya ﻗيل
Karena menurut qoidah:
والڪسرقبل الياوقبل الواوضم شرط وفتح قبل الف ملتزم
Kasroh sebelum Ya sebelum Wau dhomah
Alif sebelumnya fathah syarat penuh
Adapun makhroj yang kedua disebut AQSHOL HALQI (اقصى حلقى
Artinya : Pangkal tenggorokkan
Dari makhroj tersebut keluar dua huruf, yaitu Hamzah dan Ha
Adapun makhroj yang ketiga disebut WASTHOL HALQI وسط الحلق
Artinya : Tengah tenggorokan
Dari makhroj tersebut keluar dua huruf, yaitu HA dan AIN ع ح
Karena menurut qoidah:
ثم لاقصى الحلق همزهاء ثم لوسطه فعين حاء
Pada pangkal tenggorokan Hamzah dan Ha
Pada tengah tenggorokkan Ain dan Ha
Adapun makhroj yang keempat disebut ADNAL HALQI ادنی الحلق
Artinya : Ujung tenggorokkan
Dari makhroj tersebut keluar dua huruf, yaitu GHAIN dan KHO
Adapun makhroj yang kelima disebut AQSHOL LISANI FAUQU اقصی اللسان فوق
Artinya : Pangkal lidah bagian atas
Dari Makhroj tersebut keluar satu huruf, yaitu QOF
Adapun makhroj yang keenam disebut AQSHOL LISANI ASFALU اقصى اللسان اسفل
Artinya : Pangkal lidah bagian bawah
Dari makhroj tersebut keluar satu huruf yaitu KAF
Karena menurut qoidah:
ادناه غين خاءها والقاف اقصى اللسان فوق ثم الڪاف
Dari ujung tenggorokkan huruf ghin kkho
Dari pangkal lidah atas huruf Qof nya
Dangkal lidah bawah keluar Kaf
Ucapkanlah dengan baik serta cakap
Adapun makhroj yang ketujuh disebut WASTHOL LISAANI وسط اللسان
Artinya : Tengah-tengah lidah
Dari makhroj tersebut keluar tiga huruf yaitu JIM, SYIN, dan YA
Adapun makhroj yang kedelapan disebut HAFATAYILLISANI MA’AL ADROS حفتى اللسان مع الا ضراس
Artinya : Dua samping lidah samping kiri atau kanan dirapatkan dengan gigi geraham.
Dari makhroj tersebut keluar satu huruf, yaitu DLOD
Karena menurut qoidah:
اسفل والوسط فجيم الشين يا والضادمن حافته اذواليا
Jim Syin Ya dari lidah tengah makhrojnya
Makhrojnya Dlod dari lidah pinggirnya
Adapun cara pengucapan huruf Dlod, sebagai berikut:
Dari pinggir lidah sebelah kanan dirapatkan dengan gigi geraham sebelah kanan
Dari pinggir lidah sebelah kiri dirapatkan dengan gigi geraham sebelah kiri
Atau, secara berbarengan antara kanan dan kiri.
Adapun makhroj yang kedelapan disebut ADNALLISANI LIMUNTAHAHA ادنى اللسان لمنتهاها
Artinya : Ujung lidah sampai keakhirnya
Dari makhroj tersebut keluar satu huruf, yaitu LAM
Karena menurut qoidah:
اﻻضراس من ايسرا اويمناها واللام ادناها لمنتهاها
Dengan adros kiri atau belah kanan
Atau kiri kanan serta berbarengan
Dari lidah ujung sampai keakhirnya
Keluarlah makhronya lam demikian
Adapun makhroj yang kesepuluh disebut THORFULLISAANI TAHTA ALMAKHROJILAMI QOLILAAN طرف السان تحت المخر ج اللام قليلا
Artinya : Ujung lidah bagian bawah makhrojnya lam sedikit
Dari makhroj tersebut keluar satu huruf yaitu NUN
Adapun makhroj yang kesebelas disebut DZOHRU RO’SILLISANI ضهر راءس اللسان
Artinya : Ujung lidah bagian bawah menggeser sedikit dari makhrojnya nun
Dari makhroj tersebut keliar satu huruf yaitu RO
Karena menurut qoidah:
والنون من طرفه تحت اجعلوا والرايدانيه لظهرادخل
Nun dari ujung lidah kamu ucapkan
Geser sedikit makhroj Ro ditetapkan
Adapun makhroj yang keduabelas disebut THORFULLISANI MA’AL USHULLITSANAYA AL’ULYA طرف اللسان مع اصول الثناياالعليا
Artinya : ujung lidah dirapatkan dengan pangkal gigi seri atas bagian dalam
Dari makhroj tersebut keluar tiga huruf, yaitu THO, DAL, dan TA
Karena menurut qoidah:
واطاءوالدال والتامنهومن علياالثنايا والصفير مستكن
Tho Dal dan Ta dari makhroj ujung lidah
Dengan gigi seri yang ada di tengah
Adapun makhroj yang ketigabelas disebut THORFULLISANI WAMIN FAUQI TSANAYA ASSUFLA طرف اللسان ومن فوق الثناياالسفلى
Artinya : Ujung lidah dan pangkal gigi seri bagian bawah
Dari makhroj tersebut keluar tiga huruf, yaitu SIN, ZAY, dan SHOD
Adapun makhroj yang ke empatbelas disebut THORFULLISSAANI MA’ATROFI TSANAYA AL’ULYA
Artinya : Ujung lidah dan pangkal gigi seri bagian atas
Dari makhroj tersebut keluar tiga huruf yaitu DZO, DZAL, dan TSA
Karena menurut qoidah:
منه ومن فوق الثاناياالشفلى والظاءوالدال وثا للعليا
Shod,Zay, dan Sin dari makhroj antaranya
Ujung lidah ujung tsanaya bawahnya
Ujung lidah dan pangkal gigi tsanaya
Atas makhroj Dzo, Dzal, Tsa itu nyata
Adapun makhroj yang kelima belas disebut THORFUTSANAYA AL’ULYA MA’A BATHNISY SYAFATI ASSUFLAA طرف الثنايا العليا مع بطن الشفة السفلى
Artinya : Ujung gigi seri atas dirapatkan dengan kulit bibir bawah
Dari makhroj tersebut keluar satu huruf yaitu FA
Karena menurut qoidah:
من طر فيهماومن بطن الشفه فالفامع اطراف الثناياالمشرفة
Dari ujung gigi seri atas rapat
Dengan bibir kulit dalam ditetapkan
Dari makhroj itu keluar huruf Fa
Ucapkanlah dengan baik dan merata
Adapun makhroj yang keenambelas disebut BAINASYSYAFATAIN بين الشفتين
Artinya : Antara dua bibir
Dari makhroj tersebut keluar tiga huruf yaitu MIM, WAW dan BA
Adapun makhroj yang ketujjuh belas disebut AL KHOISYUMU الخيشوم
Artinya : Lubang pangkal hidung
Dari makhroj tersebut keluar hukum-hukum
Gunnah Musyaddad, yaitu gunnahnya daripada Mim dan Nun yang bertasydid/ ن م
Idgham Bigunnah
Iklab
Ikhfa
Karena menurut qoidah:
للشفتين الواوباءميم وغنة مخرجهاالخيشوم
Diantara dua bibir Wawu, Mim, Ba
Dari Gunnah makhroj Khoisyum keluarnya
Tasydidnya Mim dan Nun disertai Gunnah
Ikhfa Syafawi Iklab Idghom Bigunnah
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Makhorijul huruf adalah merupakan tempat keluarnya huruf dalam melafalkan huruf al-Qur’an. Pengertian makhraj dari segi bahasa adalah tempat keluar. Sedangkan dari segi istilah makhraj diartikan tempat keluarnya huruf. Mengetahui tempat keluarnya huruf-huruf hijaiyyah adalah sangat penting karena hal ini menjadi dasar dalam melafadkan huruf hijaiyyah secara benar.
Pengertian di atas dapat dipahami bahwa makhraj merupakan tempat keluarnya huruf-huruf yang sudah ditentukan yaitu uruf hijaiyyah, dimana dalam membaca al-Qur’an makhorijul Qur’an harus diketahui dan benar-benar dipahami dalam rangka untuk menciptakan bacaan al-Qur’an yang baik dan benar.
Karena jika terjadi suatu kesalahan dalam pelafalan huruf, itu bisa menimbulkan arti baru. Dalam hal ini jika dilakukan dengan sengaja akan menimbulkan kekafiran. Maka dari itu belajar makhorijul huruf ini sangat penting bagi kita.
Makhorijul Huruf ditinjau dari morfologi berasal dari Fi’il Madhi "خَرَجَ " yang berarti “Keluar”. Kemudian diikutkan wazan "مَفْعَل ٌ" yang bershighat isim makan menjadi "مَخْرَجٌ " yang berarti “Tempat Keluar ”. Bentuk jama’nya adalah "مَخَارِجُ الْحُرُوْفِ " yang berarti “Tempat-Tempat Keluar Huruf ”. Jadi “Makhorijul Huruf ” adalah “Tempat-Tempat Keluarnya Huruf”.
Secara bahasa Makhraj artinya : مَوْضِعُ الْخُرُوْج ِ , yang berarti tampat keluar . Sedangkan menurut istilah , Makhraj adalah :اِسْمُ لِلْمَحَلِّ الَّذِى يُنْشَاءُ مِنْهُ الْحَرْفُ , suatu nama tempat yang pada huruf dibentuk (diucapkan).
Pengertian di atas memiliki pengertian yang sama dengan defenisi sebelumnya, dimana Makhorijul Huruf adalah tempat-tempat keluarnya huruf pada waktu huruf-huruf itu dibunyikan.
Ketika membaca al-Qur’an, setiap huruf harus dibunyikan sesuai dengan Makhrajnya . Kesalahan dalam pengucapan huruf dapat menimbulkan perbedaan makna atau kesalahan arti pada bacaan yang sedang dibaca. Dalam kondisi tertentu, kesalahan ini bahkan dapat menyebabkan kekafiran apabila dilakukan dengan sengaja. Kesalahan Makhraj yang menyebabkan berubahnya arti misalnya Ha’ (ح ) pada lafaz "الرَّحِيْم ُ" yang artinya “Maha Penyayang ” pada kalimat basmalah yang terbaca Kha’ "الرَّخِيْم ُ" (خ ) yang artinya “Suara Merdu ”. Maka jauhlah artinya dari apa yang dikehendaki Allah swt.
Para ulama’ berbeda pendapat mengenai jumlah makhraj huruf hijaiyyah. Mayoritas ulama’ mengikuti pendapat Al-kholil Bin Ahmad, pendapat ini juga diikuti oleh Imam Ibnu Al-jazary. Mereka berpendapat bahwa makhraj huruf hijaiyyah yang khusus ada 17 tempat, sedangkan yang umum ada 5 tempat.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAssalamu'alaikum.Wr.Wb.
BalasHapusTerima kasih Ukhti Linda Rachmawaty atas postingan Makhorijul Hurufnya, ana menjadi teringat & dapat mengenang kembali ilmu ini, yang sudah lama dan hampir hilang hafalan ana mengenai ilmu ini, tapi dengan postingan Ukhti, Al-Hamdulillah ana menjadi ingat kembali, semoga segala amalan ukhti dibalas oleh Allah SWT dengan fahala keberkahan dunia & akhirat kelak, Aamiiin...
Maaf ukh, barangkali ada buku rujukan dari tulisan ini ?
BalasHapus