Jumat, 01 Januari 2016

Pemakaian Huruf Kapital atau Huruf Besar



A.    Pemakaian Huruf Kapital atau Huruf Besar
1.      Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama pada awal kalimat.
Misalnya:
Kemana dia pergi?
Rumah itu hancur diterjang banjir
2.      Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
Misalnya:
”Apa yang kamu bawa?” tanya Ayah.
Eni berkata, ”Beristirahatlah dulu di sini!”
3.      Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Misalnya:
Allah                                      Islam
Yang Mahakuasa                 Kristen
Yang Maha Esa                    Weda
4.      Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Misalnya:
Haji Agus Salim                               Presiden Soekarno
Sultan Ageng Tirtayasa                  Profesor Yoyo Mulyana
Nabi Muhammad                            Gubernur Joko Widodo
Jenderal Timur Pradopo                Laksamana Husein


2

Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang.
Misalnya :
Presiden Soeharto
Gubernur Wahono

5.      Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang.
Misalnya:
Wage Rudolf Supratman                          
Taufik Ismail                                               
Susilo Bambang Yudhoyono 
6.      Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bahasa dan bahasa.
Misalnya:
bangsa Melayu                  
suku Batak                           
bahasa Sunda                     
7.      Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya dan peristiwa sejarah.
Misalnya:
bulan Januari                        hari Natal
bulan Muharam                   tahun Hijriah
hari Jumat                             Proklamasi  Kemerdekaan Indonesia
hari raya Idul Fitri               Perang Uhud
8.      Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.
Misalnya:
Asia Tenggara                      Jakarta
Serang                                    Terusan Suez
Gunung Semeru                  Danau Toba


3

9.      Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama negara, lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan serta nama dokumen resmi.
Misalnya:
        Republik Indonesia
Majelis Permusyawaratan Rakyat
 Keputusan Presiden Republik Indonesia ...
10.  Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai dalam singkatan nama, gelar dan sapaan.
Misalnya :
Ir. Insinyur
Ny. Nyonya
S.E Sarjana Ekonomi
Catatan : untuk menulis singkatan selalu diikuti oleh tanda titik.

11.  Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama semua kata didalam nama buku, majalah, surat kabar dan judul karangan, kecuali kata seperti di, ke, dari, dan yang, dan untuk tidak terletak  pada posisi awal.
Misalnya :
Azab dan Sengsara
Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah

12.  Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara kakak, adik dan paman yang dipakai dalam sapaan dan kata ganti.
Misalnya :
Besok Adik dan Paman akan datang
Kakak dan Adik berkunjung kerumah Ibu Dimyati
Catatan : huruf kapital atau huruf besar tidak dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan yang tidak dipakai sebagai kata ganti atau sapaan.
Misalnya :
Kita wajib menghormati bapak dan ibu kita
Semua karyawan mengikuti upacara






4


B.   Pemakaian Huruf Miring


1.      Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan.
Misalnya:
Surat kabar Buana inggu
Sutasoma karangan Mpu Tantular
2.       Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata atau kelompok kata.
Misalnya:
Buatlah dua buah aktif kalimat dengan kata memakai!
Cara meramu obat ini tidak sembarangan karena butuh ketelitian dan kesabaran.
3.      Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata ilmiah atau ungkapan asing kecuali yang telah disesuaikan ejaannya.
Misalnya:
Nama ilmiah buah manggis adalah Gracinia Mangostana.














5






Daftar Pustaka

Keraf, Gorys. 1994. Komposisi. Ende: Nusa Indah.
Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia
Waridah, Ernawati. 2008.EYD dan Seputar Kebahasa-Indonesiaan. Jakarta. Kawan Pustaka.
Zainurrahman. 2011. Menulis: Dari Teori Hingga Praktik (Penawar Racun Plagiarisme). Bandung: Alfabeta.

















7
DAFTAR ISI


Kata Pengantar………………………………………………………………….i
Daftar Isi………………………………………………………………………..ii
BAB I PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang Masalah……………………………………….1
B.   Rumusan Masalah……………………………………………...1
C.   Tujuan Penulisan……………………………………………….1
BAB II PEMBAHASAN
A.   Pemakaian Huruf  Kapital……………………………………..2
B.   Pemakaian Huruf Miring………………………………………5
BABA III PENUTUP
                   Kesimpulan………………………………………………………..6
                   Daftar Pustaka……………………………………………………..7











ii
BAB III
PENUTUP


Kesimpulan
            Kesimpulan penulisan makalah ini adalah agar kita tidak salah lagi dalam menulis dan agar kita mengetahui kaidah penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar dan pemakaian huruf kapital dan huruf miring yang benar.
















1 komentar: